Jika engkau tetap tenang, ketika yang lain lepas kendali dan menyalahkan
Jika engkau bisa mempercayai diri sendiri, ketika yang lain meragukan dirimu
Jika engkau bisa menanti dan tidak lelah menanti, atau anda sekalipun dibenci namun tidak membenci, tidak terlihat terlalu baik, tidak pula bicara terlalu bijak.
Jika engkau bisa bermimpi dan tidak menjadikan mimpi sebagai gurumu
Jika engkau bisa berfikir dan tidak menjadikan pikiran sebagai tujuanmu
Jika engkau bisa bertemu kemenangan dan kemalangan dan memperlakukan keduanya sama
Jika engkau bisa menumpuk semua kemenangan, dan mempertaruhkannya dalam satu lemparan, dan kalah dan mulai lagi dari awal
Tanpa menghembuskan sepatah kata tentang kekalahan.
Jika engkau tahan mendengar kebenaran yang engkau katakan diputarbalikkan penipu untuk menjebak orang dungu,atau melihat hasil karyamu rusak dan tanpa kenal lelah memperbaikinya.
Jika engkau mendorong hati dan syaraf serta otot untuk melayani lebih dari yang telah mereka lakukan,lalu bertahan jika tak ada lagi apa-apa dalam dirimu, kecuali tekad yang menyerukan pada mereka, bertahanlah!
Jika engkau bicara dengan khalayak dan menjaga kebaikan atau berjalan dengan raja namun tetap bersahaja.
Jika tidak ada musuh maupun kekasih yang bisa melukaimu dan semua mempercayaimu tapi tak ada yang berlebihan.
Jika engkau bisa mengisi setiap menit yang berlalu dengan enam puluh detik milikmulah dunia dengan segala yang ada di dalamnya dan lebih dari itu engkau akan menjadi seseorang laki-laki. piss
desi Said:
on Oktober 22, 2009 at 6:36 pm
wow… boleh kenalan nggak. Puisinya bagus deh…
caricara Said:
on Oktober 22, 2009 at 6:38 pm
gw nggak kaya gitu, berrti gw bukan laki-laki dong!!
gisela Said:
on Oktober 24, 2009 at 7:20 pm
wah bagus yah.. pasti gentle nish yg bikin puisi